Secara umum, menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal
ini juga berlaku bagi kesehatan organ-organ seksual termasuk vagina.
Berikut ini adalah tips sederhana Perawatan Vagina:
* Anda bisa membersihkan vagina dengan cara membasuh bagian di antara
vulva (bibir vagina) secara hati-hati menggunakan air bersih dan sabun
yang lembut (mild) setiap habis buang air kecil, buang air besar dan
ketika mandi. Seandainy alergi dengan sabun yang lembut sekalipun, Anda
bisa membasuhnya dengan air hangat. Yang penting adalah membersihkan
bekas keringat dan bakteri yang ada disekitar vulva diluar vagina.
* Cara membasuh yang benar adalah dari arah depan ( vagina) ke
belakang ( anus ) , jangan terbalik, karena akan menyebabkan bakteri
yang ada disekitar anus terbawa masuk ke vagian. Gunakan air bersih,
lebih baik lagi air hangat, tapi jangan terlalu panas karena bisa
menyebabkan kulit yang sensitif di daerah vagian melepuh dan lecet.
Setalh itu, Sebelum pakai celana lagi, keringkan dulu menggunakan handuk
atau tissue yang tidak berparfum.
* Kebersihan daerah kewanitaan juga bisa dijaga dengan sering
mengganti pakaian dalam, paling tidak sehari dua kali di saat mandi.
Apalagi, kalau Anda termasuk wanita yang aktif dan mudah berkeringat.
Jika Anda suka, Anda bisa menggunakan Panty Liners atau pembalut tipis
sekali pakai untuk melapisi pakaian dalam dan menjaga vagina dari
kelembaban yang berlebihan.
* Pada saat menstruasi gunakan pembalut berbahan yang lembut,
menyerap dengan baik, tidak mengandung bahan yang bisa membuat alergi (
misalkan parfum atau gel ) dan merekat dengan baik pada celana dalam.
Pembalut ini perlu diganti sekitar 4 sampai 5 kali dalam sehari untuk
menghindari pertumbuhan bakteri yang berkembang biak pada pembalut
tersebut, dan menghindari masuknya bakteri tersebut ke dalam vagina.
* Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
* Selalu gunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan
katun (100%). Bahan lain misalnya nylon dan polyester akan membuat gerah
dan panas sehingga vagina menjadi lembab. Kondisi ini sangat disukai
bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
* Hindari juga menggunakan handuk atau washlap milik orang lain untuk mengeringkan vagian kita
* Mencukur sebagian dari rambut kemaluan untuk menghindari kelembaban yang berlebihan di daerah vagina
Clairine Alodia
Kamis, 20 Desember 2012
Senin, 17 Desember 2012
Gejala Kanker Paru-Paru
Kanker paru-paru stadium dini seringkali tidak menunjukkan gejala
apapun. Tapi dengan bertumbuhnya kanker, gejala yang umum terjadi antara
lain:
- Batuk yang terus bertambah berat atau tidak kunjung sembuh
- Kesulitan bernafas, misalnya sesak nafas
- Nyeri dada yang terus menerus
- Batuk darah
- Suara serak
- Infeksi paru-paru yang sering, misalnya pneumonia
- Selalu merasa sangat letih
- Kehilangan berat badan tanpa alasan
Langganan:
Postingan (Atom)